Wednesday, August 26, 2020

BERPIKIR KRITIS DAN DEMOKRASI

PEMBELAJARAN II

BERPIKIR KRITIS DAN DEMOKRASI

A.      Arti Kata dan Tajwid

1.    Membaca Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/ 3: 159

a. QS. Ali Imran/3: 190-191 link ... https://quran.kemenag.go.id/page/75

b. Q.S. Ali Imran/ 3: 159 link ... https://quran.kemenag.go.id/page/71

2.    Hukum Bacaan/Tajwid Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/ 3: 159

a. Contoh Ulasan Tajwid Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191

No

Lafal

Hukum

Keterangan

1

إِنَّ فِيْ

ghunnah

nun Syiddah (ada 2 nun bertemu langsung)

2

وَالنَّهَارِ

ghunnah

nun Syiddah (ada 2 nun bertemu langsung

3

لَآيَاتٍ لِّأُلِى الْأَلْبَابِ

idgham bila ghunnah&qalqalah

tanwin bertemu lam

huruf ba’ dibaca mati diakhir bacaan

4

قِيَامًا وَّقُعُوْدًا

idgham bi ghunnah

tanwin bertemu wawu

 b. Contoh Ulasan Tajwid Q.S. Ali Imran/ 3: 159

No

Lafal

Hukum

Keterangan

1

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ

ghunnah

Nun Syiddah (ada 2 nun bertemu langsung)

2

لِنْتَ لَهُمْ لَانْفَضُّوْا

ikhfa

Nun Syiddah (ada 2 nun bertemu langsung

3

فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ

مِنْ حَوْلِكَ

izhar

izhar

Tanwin bertemu lam

Huruf ba’ dibaca mati diakhir bacaan

4

لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ

وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ

izhar syafawi

izhar syafawi

Tanwin bertemu wawu

 3.    Arti Kata-Perkata Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/ 3: 159

a. QS. Ali Imran/ 3: 190-191

Lafal

وَالْأَرْضِ

السَّمَاوَاتِ

إِنَّ فِيْ خَلْقِ

Arti

dan bumi

langit

sesungguhnya pada penciptaan

Lafal

وَالنَّهَارِ

اللَّيْلِ

وَاخْتِلاَفِ

Arti

dan siang

malam

dan pergantian

Lafal

اَلَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ

لِّأُولِى الْأَلْبَابِ

لَآيَاتٍ

Arti

mereka yang mengingat Allah

bagi orang yang berakal

sungguh menjadi tanda-tanda

Lafal

وَّعَلَى جُنُوْبِهِمْ

وَّقُعُوْدًا

قِيَامًا

Arti

dan saat berbaring

dan saat duduk

saat berdiri

Lafal

بَاطِلاً

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا

وَيَتَفَكَّرُوْنَ

Arti

sia-sia

Ya Tuhan kami, tidaklah engkau menciptakan ini

dan mereka memikirkan

Lafal

عَذَابَ النَّارِ

فَقِنَا

سُبْحَانَكَ

Arti

siksa neraka

peliharalah kami

Maha Suci Engkau

 b. Q.S. Ali Imran/ 3: 159

Lafal

لِنْتَ لَهُمْ

مِّنَ اللهِ

فَبِمَا رَحْمَةٍ

Arti

Kamu berlaku lemah lembut kepada mereka

Dari Allah

Maka dengan sebab rahmat

Lafal

غَلِيْظَ الْقَلْبِ

فَظَّا

وَلَوْ كُنْتَ

Arti

berhati kasar

bersikap keras

dan sekiranya kamu

Lafal

فَاعْفُ عَنْهُمْ

مِنْ حَوْلِكَ

لَانْفَضُّوْا

Arti

maka ma’afkanlah

dari sekitarmu

sungguh mereka akan menjauhkan diri

Lafal

فِى الْأَمْرِ

وَشَاوِرْهُمْ

وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ

Arti

dalam segala urusan

bermusyawarahlah

memohonkan ampunan

Lafal

إِنَّ

فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ

فَإِذَا عَزَمْتَ

Arti

sesungguhnya

Bertawakkallah kepada Allah

maka jika kamu meneguhkan tekad

Lafal

الْمُتَوَكِّلِيْنَ

يُحِبُّ

اللهَ

Arti

Orang yang bertawakkal

menyukai

Allah

 

4.    Menerjemahkan Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/ 3: 159

“190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.”  Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191

“159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[246]. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” Q.S. Ali Imran/ 3: 159 [246] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.

B.      Asbabun Nuzul

a.    QS. Ali Imran/ 3: 190-191

Al-Kisah dari ‘Aisyah ra, Rasulullah Saw bersabda: “Wahai ‘Aisyah apakah engkau mengizinkan kanda pada malam ini untuk beribadah kepada Allah Swt sepenuhnya?”. Jawab Aisyah ra: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya menyenangi apa yang Engkau senangi, menyukai apa yang Engkau sukai. Saya izinkan engkau melakukannya.” Kemudian nabi mengambil qirbah (tempat air yang terbuat dari kulit domba) yang terletak di dalam rumah, lalu beliau berwudlu. Selanjutnya, beliau mengerjakan shalat. Di waktu salat beliau menangis sampai sampai air matanya membasahi kainnya, karena merenungkan ayat Al-Quran yang dibacanya. Setelah salat beliau duduk memuji-muji Allah dan kembali menangis tersedu-sedu. Kemudian beliau mengangkat kedua belah tangannya berdoa dan menangis lagi dan air matanya membasahi tanah.

Kemudian datanglah Bilal unntuk azan subuh dan melihat Nabi saw menangis ia bertanya: “Wahai Rasulullah! Mengapakah Rasulullah menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa Rasulullah baik yang terdahulu maupun yang akan datang?. Nabi menjawab: “Apakah saya ini bukan seorang hamba yang pantas dan layak bersyukur kepada Allah Swt.? Dan bagaimana saya tidak menangis? Pada malam ini Allah Swt telah menurunkan ayat kepadaku (Q.S. Ali Imran/3 Ayat 190-191) Selanjutnya beliau berkata: “Alangkah rugi dan celakanya orang-orang yang membaca ini dan tidak memikirkan dan tidak merenungkan kandungan artinya”.

Memikirkan pergantian siang dan malam, mengikuti terbit dan terbenamnya matahari, siang lebih lama dari malam dan sabaliknya. Semuanya itu menunjukkan atas kebesaran dan kekuasaan penciptanya bagi orang-orang yang berakal. Memikirkan terciptanya langit dan bumi, pergantian siang dan malam secara teratur dengan menghasilkan waktu-waktu tertentu bagi kehidupan manusia merupakan satu tantangan tersendiri bagi kaum intelektual beriman. Mereka diharapkan dapat menjelaskan secara akademik fenomena alam itu, sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa Tuhan tidaklah menciptakan semua fenomena itu dengan sia-sia.

b.    QS. Ali Imran/ 3: 159

Sebab–sebab turunnya ayat ini kepada Nabi Muhammad saw adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a. Ia menjelaskan bahwasanya setelah terjadinya perang Badar, Rasulullah mengadakan musyawarah dengan Abu Bakar r.a dan Umar bin Khaththab r.a untuk meminta pendapat bahwa mereka tentang para tawanan perang, Abu Bakar ra berpendapat, meraka sebaiknya dikembalikan kepada keluargannya dan keluargannya diminta untuk membayar tebusan. Namun, Umar r.a berpendapat bahwa mereka sebaiknya dibunuh. Yang diperintah membunuh adalah keluarganya. Rasulullah tidak langsung mengambil keputusan, sehingga turunlah ayat ini sebagai dukungan atas pendapat Abu Bakar r.a (HR. Kalabi)

C.       Isi Kandungan

a.    Tafsir QS. Ali Imran/ 3: 190-191 link ... https://quran.kemenag.go.id/sura/3/190

Dalam ayat al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang memerintahkan manusia untuk menggunakan akal, merenung dan memikirkan atas penciptaan Allah baik yang ada di langit dan bumi maupun diantaranya. Di antara ayat Al-Quran yang menerangkan tentang hal tersebut yaitu Q.S. Ali Imran Ayat 190-191.

Pada Q.S. Ali Imran Ayat 190 dijelaskan bahwa tatanan langit dan bumi serta dalam bergantinya siang dan malam secara teratur sepanjang tahun menunjukkan keagungan Tuhan, kehebatan pengetahuan dan kekuasaan-Nya. Langit dan bumi dijadikan oleh Allah bertingkat dengan sangat tertib, bukan hanya semata dijadikan, tetapi setiap saat tampak hidup, semua bergerak menurut orbitnya.

Bergantinya malam dan siang, berpengaruh besar pada kehidupan manusia dan segala yang bernyawa. Terkadang malam terasa panjang atau sebaliknya. Musim pun yang berbeda. Musim dingin, panas, gugur, dan semi, juga musim hujan dan panas. Semua itu menjadi tanda-tanda kebesaran dan keagungan Allah Swt bagi orang yang berpikir. Hal tersebut tidaklah terjadi dengan sendirinya. Pasti ada yang mengaturnya yaitu Allah SWT.

Sementara itu Q.S. Ali Imran Ayat 191 memberikan penjelasan pada orang-orang yang cerdas dan berpikir tajam (Ulul Albab), yaitu orang yang berakal, selalu menggunakan pikirannya, mengambil ibrah, hidayah, dan menggambarkan keagungan Allah. Ia selalu mengingat Allah (berdzikir) di dalam keadaan apapun, baik di waktu ia berdiri, duduk atau berbaring. Ayat ini menjelaskan bahwa ulul albab ialah orang-orang baik lelaki maupun perempuan yang terus menerus mengingat Allah dengan ucapan atau hati dalam seluruh situasi dan kondisi.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa objek dzikir adalah Allah, sedangkan objek pikir ciptaan Allah berupa fenomena alam. Ini berarti pendekatan kepada Allah lebih banyak didasarkan atas hati. sedang pengenalan alam raya didasarkan pada penggunaan akal, yakni berpikir. Akal memiliki kemerdekaan yang luas untuk memikirkan fenomena alam, tetapi ia memiliki keterbatasan dalam memikirkan atas kekuasaan Allah Swt.

Oleh karena itu sangat tepat sabda Rasulullah Saw. Yang diriwayatkan oleh Abu Nu’aim melalui Ibn ‘Abbas, berikut ini;

تَفَكَّرُوْا فِى الْخَلْقِ وَلاَ تَفَكَّرُوْا فِى الْخَالِقِ

“Berpikirlah tentang ciptaan Allah SWT. Dan janganlah kamu berpikir tentang hakikat penciptanya”

Hadis tersebut berbicara tentang salah satu ciri khas manusia yang membedakanya dari makhluk yang lain. Manusia adalah makhluk yang berpikir. Dengan kemampuan itulah manusia bisa meraih berbagai kemajuan, kemanfaatan, dan kebaikan. Namun, sejarah juga mencatat bahwa tidak sedikit manusia mengalami kesesatan dan kebinasaan akibat berpikir. Karena itu, Rasulullah Saw. menghendaki kita, kaum muslimin, untuk memiliki budaya tafakur yang akan bisa mengantarkan kita kepada kemajuan, kemanfaatan, kebaikan, ketaatan, keimanan, dan ketundukan kepada Allah.

b.    Tafsir QS. Ali Imran/3: 159 link ... https://quran.kemenag.go.id/sura/3/159

Dalam Ayat itu bertemulah pujian yang tinggi dari Allah Swt. terhadap Rasul-Nya, karena sikap Nabi Muhammad Saw. yang lemah lembut, tidak lekas marah kepada ummatnya yang tengah dituntundan dididik agar iman mereka lebih sempurna. Sekalipun sudah sedemikian nyata kesalahan beberapa orang yang meninggalkan tugasnya, karena terpesona akan harta itu, namun Rasulullah Saw. tidaklah terus marah-marah. Dalam ayat ini Allah Swt menegaskan, pujian-Nya kepada Rasul, bahwasanya sikap yang lemah lembut itu, terwujud karena kepada Allah Swt. telah memasukkan rahmat-Nya. Rahmat, belas kasihan, cinta kasih itu telah ditanamkan Allah Swt. kedalam diri beliau, sehingga rahmat itu pulalah yang mempengaruhi sikap beliau dalam memimpin.

Meskipun dalam keadaan genting, seperti terjadinya pelanggaran–pelanggaran yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin dalam perang Uhud yang menyebabkan kaum muslimin menderita, Rasulullah tetap bersikap lemah lembut dan tidak marah terhadap pelanggar itu, bahkan beliau memaafkannya, dan memohonkan ampunan dari Allah untuk mereka. Seandainya Nabi Muhammad Saw. bersikap keras, berhati kasar tentulah mereka akan menjauh dari beliau.

Disamping itu Nabi Muhammad selalu bermusyawarah dengan mereka dalam segala hal. Apalagi dalam urusan peperangan. Oleh karena itu kaum muslimin patuh melaksanakan putusan-putusan musyawarah itu karena keputusan itu merupakan keputusan mereka sendiri bersama Nabi. Mereka tetap berjuang dan berjihad di jalan Allah dengan tekad yang bulat tanpa menghiraukan bahaya dan kesulitan yang mereka hadapi. Mereka bertawakal sepenuhnya kepada Allah Swt, karena tidak ada yang dapat membela kaum muslimin, selain Allah.

Secara singkat Q.S. Ali Imran Ayat 159 menyebutkan secara berurutan untuk dilakukan sebelum bermusyawarah, yaitu sebagai berikut

1. Bersikap lemah lembut. Orang yang melakukan musyawarah harus menghindari tutur kata yang kasar serta sikap keras kepala, supaya mitra musyawarah tidak pergi menghindar. 
2. Memberi maaf dan bersedia membuka diri. Kecerahan pikiran hanya dapat hadir bersamaan dengan sirnanya kekerasan hati serta kedengkian dan dendam.  
3. Memohon ampunan Allah Swt. sebagai pengiring dalam bertekad, kemudian bertawakal kepada-Nya atas keputusan yang dicapai yang diharapkan dari musyawarah adalah mufakat untuk kebenaran karena dalam bermusyawarah, kadang terjadi perselisihan pendapat atau perbedaan. 
4. Dalam menghadapi semua masalah orang yang bermusyawarah harus bersikap lemah lembut, melalui jalur musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dilakukan dengan hati yang kasar dan perilaku kekerasan.  
5. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap urusan. 
6. Apabila telah dicapai suatu kesepakatan, semua pihak harus menerima dan bertawakal (menyerahkan diri dan segala urusan) kepada Allah Swt. Dan Allah mencintai hamba-hambanya yang bertawakkal.

D.       Demokrasi dan Musyawarah

       Secara kebahasaan, demokrasi terdiri atas dua rangkaian kata yaitu “demos” yang berarti rakyat dan “cratos” yang berarti kekuasaan. Secara istilah, kata demokrasi ini dapat ditinjau dari dua segi makna. Pertama, demokrasi dipahami sebagai suatu konsep yang berkembang dalam kehidupan politik pemerintah, yang di dalamnya terdapat penolakan terhadap adanya kekuasaan yang terkonsentrasi pada satu orang dan menghendaki peletakan kekuasaan ditangan orang banyak (rakyat) baik secara langsung maupun dalam perwakilan. Kedua, demokrasi dimaknai sebagai suatu konsep yang menghargai hak-hak dan kemampuan individu dalam kehidupan bermasyarakat. Dari definisi ini dapat dipahami bahwa istilah demokrasi awalnya berkembang dalam dimensi politik yang tidak dapat dihindari. Secara historis, istilah demokrasi memang berasal dari Barat. Namun jika melihat dari sisi makna, kandungan nilai-nilai yang ingin diperjuangkan oleh demokrasi itu sendiri sebenarnya merupakan gejala dan cita-cita kemanusiaan secara universal (umum, tanpa batas agama maupun etnis). 

Konsep demokrasi pada hakekatnya sama hampir dengan konsep musyawarah dalam Islam. Namun, terdapat beberapa perbedaan diantara keduanya yang menyebabkan sebagian masyarakat masih belum dapat menerima konsep demokrasi. Ada dua hal yang mendasari perbedaan tersebut, di antaranya: (1) demokrasi berasal dari negara Barat, sedangkan musyawarah dalam Islam berasal dari negara timur; (2) pengambilan keputusan dalam sistem demokrasi lebih menekankan pada suara terbanyak, sedangkan keputusan musyawarah diambil berdasarkan kesepakan dan kesepahaman bersama walaupun pendapat berasal dari sekelompok tokoh masyarakat. Namun terlepas dari dua pemahaman tersebut, demokrasi dan musyawarah memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan keputusan yang dapat diterima oleh setiap kalangan mayoritas dan kalangan minoritas. Musyawarah dan demokrasi merupakan dua metoda penyelesaian masalah dalam kehidupan dunia yang mengalami perbedaan bahkan sangat berlawanan. Musyawarah menghasilkan suatu keputusan yang disebut mufakat. Sedangkan, demokrasi menghasilkan suatu keputusan yang disebut penetapan pihak yang memenangkan atas dasar pemilihan. 

Sementara itu mufakat sebagai hasil keputusan musyawarah merupakan hasil terbaik dari berbagai perbedaan dan kehendak dalam pemecahan masalah yang disepakati dan ditetapkan secara bersama terhadap suatu persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi merupakan nilai dari Islam, yang memiliki makna dan hubungan yang erat Adapun makna yang terkandung dalam musyawarah adalah sebagai berikut :

1.    Setiap manusia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama

2.    Setiap orang tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain,

3.    Setiap orang mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama

4.   Setiap orang menghormati dan menjunjung tinggi keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah

5.    Setiap orang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan

6. Setiap orang memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan

E.      Hakikat Berpikir Kritis

Islam sangat menghargai manusia yang berpikir kritis. Di dalam Al-Qur’an terdapat banyak pengulangan kata yang berakar kata aql, fikr, fiqh, dzikr, yang menginspirasi untuk mengembangkan pemikiran pemikirannya. Semangat ini mendorong ilmuan Islam untuk mencurahkan gagasan dan pikiran sehingga melahirkan ilmu-ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi umat manusia di dunia. 

Definisi tentang berpikir kritis disampaikan oleh Mustaji. Ia memberikan definisi bahwa berpikir kristis adalah “berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan”. Salah satu contoh kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan “membuat ramalan”, yaitu membuat prediksi tentang suatu masalah, seperti memperkirakan apa yang akan terjadi besok berdasarkan analisis terhadap kondisi yang ada hari ini.

Secara Islami berpikir kritis bukan berarti berpikir bebas yang tak terbatas karena kemampuan akal pikiran manusia memiliki keterbatasan. Oleh sebab itu hasil pemikiran sekaligus kebenaran berpikir yang dilakukan manusia bersifat relatif. Sementara itu kebenaran yang mutlak dan pasti hanyalah milik Allah Swt. Oleh karena itu, ada kalimat yang masyhur di kalangan ulama fi qh, dan hampir semua imam mazhab pernah mengatakan kalimat ini, yaitu: “Pendapatku benar, tapi bisa saja salah. Pendapat selainku itu salah tapi bisa jadi benar”

Sikap para imam mazhab dengan mempertahankan dan mempertanggungjawabkan kebenaran pendapat kelompoknya disatu sisi, sedangkan di sisi lain mengakui dan mengapresiasi pendapat kelompok yang lain merupakan cermin ajaran Islam yang sudah lama mempraktikkan nilai-nilai demokrasi. Istilah demokrasi memang baru dikenal dalam dunia Islam akan tetapi praktek demokrasi sudah dilakukan umat Islam semenjak berabad-abad silam. Di alam demokrasi, setiap orang boleh mengemukakan pendapat berdasarkan nalar kritisnya. Dengan catatan bahwa berpikir kritis sangat dianjurkan tapi memaksakan pendapat dan mencemooh pikiran pihak lain sangat dihindarkan.

a.         Manfaat Berfikir Kritis

1.     Berpikir kritis memiliki banyak solusi jawaban ide kreatif. Membiasakan diri berpikir kritis akan melatih siswa memiliki kemampuan untuk berpikir rasional. Berpikir dan bertindak reflektif adalah tindakan dan pikiran yang tidak direncanakan, terjadi secara spontan, serta melakukan hal-hal lain tanpa perlu secara ulang. Terbiasa berpikir kritis juga akan berdampak pada siswa memiliki banyak solutif dari jawaban serta ide-ide cerdas, jika siswa mempunyai suatu masalah, tidak hanya terpaku pada satu jalan solusi atau penyelesaian, siswa akan memiliki banyak opsi atau pilihan penyelesaian masalah tersebut. Berpikir kritis akan membuat siswa memiliki banyak ide-ide cerdas dan inovatif serta out of the box.

2.      Dengan berpikir kritis mudah memahami pemikiran orang lain. Berpikir kritis membuat pikiran lebih fleksibel, tidak kaku dalam mengutarakan pendapat atau pemikiran ide-ide dari yang lain, lebih mudah untuk menerima pendapat orang lain yang memiliki persepsi yang berbeda dengan diri sendiri. Hal ini memang tidak mudah untuk dilakukan, namun jika telah terbiasa untuk berpikir kritis, maka dengan sendirinya, secara spontanitas, hal ini akan mudah untuk dilakukan. Keuntungan lain dari memiliki pikiran yang lebih fleksibel dari berpikir kritis akan lebih mudah memahami sudut pandang orang lain. Tidak terlalu terpaku pada pendapat diri sendiri, dan lebih terbuka terhadap pemikiran, ide, atau pendapat orang lain.

3.     Dengan berpikir kritis dapat memperbanyak kawan dan rekan sejawat yang baik. Ada lebih banyak manfaat yang bisa diperoleh karena berpikir kritis, dan proses itu pada umumnya saling berkaitan. Misalnya saja lebih terbuka, menerima, serta tidak kaku dalam menerima pendapat orang lain, akan dihormati oleh teman-teman kerja, karena mau dan mengerti pendapat orang lain dengan pikiran terbuka.

4.     Dengan berpikir kritis akan lebih mandiri. Mampu berpendapat secara mandiri, artinya tidak harus selalu mengistimewakan orang lain. Pada saat dihadapkan pada situasi yang rumit dan sulit serta harus segera mengambil keputusan, orang yang berpikir kritis tidak perlu menunggu orang lain yang mampu menyelesaikan masalah. Dengan memiliki pikiran yang kritis, seseorang akan dapat memunculkan ide-ide, gagasan, serta solusi penyelesaian masalah yang baik, melatih berfikir tajam, cerdas, serta inovatif.

5.       Orang yang berpikir kritis sering menemukan peluang dan kesempatan baru dalam segala hal, bisa dalam pendidikan, pekerjaan atau bisnis atau usaha. Tentu saja hal ini akan berdampak pada kewaspadaan diri sendiri. Untuk menemukan peluang dibutuhkan pikiran yang tajam serta mampu menganalisa peluang yang ada pada suatu keadaan.

b.         Manfaat Berdemokrasi Secara Isalmi

Adapun hal hal yang dapat kita manfaatkan dalam kehidupan sehari hari dari pelajaran ayat berdemokrasi adalah :

1. Kita tidak boleh berkeras hati dan bertindak kasar dalam menyelesaikan suatu permasalahan,tetapi harus bertindak dengan hati yang lemah lembut.

2.  Kita harus berlapang dada, berperilaku lemah lembut, bersikap pemaaf dan berharap ampunan Allah Swt.

3.   Dalam kehidupan sehari-hari kita harus mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap persoalan.

4. Apabila telah tercapai mufakat, kita harus menerima dan melaksanakan keputusan musyawarah.

5.        Kita selalu berserah diri kepada Allah Swt sehingga tercapai keseimbangan antara ikhtiar dan berdoa

F.       Ringkasan

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat esensial untuk kehidupan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan. Berpikir kritis telah lama menjadi tujuan pokok dalam pendidikan di Indonesia. Keterampilan kongnitif yang digunakan dalam berpikir kritis berkualitas tinggi memerlukan disiplin secara intelektual, evaluasi diri, berpikir yang sehat, tantangan dan dukungan. 

Sebagai anak bangsa, kita dituntut untuk selalu berpikir kritis untuk menangani berbagai persoalan kehidupan. Dalam hal ini, kritis yang dimaksud harus tetap berada dalam jalur yang ada sesuai dengan tugas dan peran pelajar. Selain itu, tugas dan peran pelajar juga harus diseimbangkan dengan realita yang ada. Dengan belajar nilai nilai religius yang ada, kita hidup di sebuah negara yang berdaulat. Berdemokrasi telah menjadi esensi pokok dalam kehidupan, bahwa demokrasi di Indonesia telah berjalan dari waktu ke waktu. 

Namun kita harus mengetahui bahwa pengertian demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan negara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur dan falasafah bangsa. Oleh karena itu, kita sebagai umat islam yang hidup di Indonesia telah merasakan perjalanan berdemokrasi dan manfaatnya akan lebih maksimal dan berdaya guna bila kita isi dengan nilai-nilai religius.

Semoga bermanfa'at ...

172 comments:

  1. Alhamdulillah ilmu nya sangat bermanfaaat

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah sangat bermanfaat @zakiaditya

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah sangat bermanfaat @zakiaditya

    ReplyDelete
  4. alhamdulilllah bermanfaat -ananda fatima

    ReplyDelete
  5. Alhamdulillah sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  6. Allhamdullilah sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah ilmu yang sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  8. alhamdulillah bermanfaat sekali bagi saya - Satriya Yoga Madhasatya

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah ilmu yang bermanfaat @MuhammadAchyadiRahmat

    ReplyDelete
  10. Alhamdulilah bertambah lagi ilmu yang bermanfaat

    ReplyDelete
  11. Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  12. Alhamdulillah ilmu ny bermanfaat

    ReplyDelete
  13. Alhamdulillah ilmu yang sangan bermanfaat -Marcell Juan Geraldy

    ReplyDelete
  14. Alhamdulillah semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua

    ReplyDelete
  15. Alhamdulillah, dengan musyawarah kita dapat belajar untuk menghargai pendapat orang lain

    ReplyDelete
  16. alhamdulillah semoga ilmu yang di share bermanfaat bagi kita semua :)

    ReplyDelete
  17. materi ny sangat membantu sekali

    ReplyDelete
  18. Alhamdulillah ilmu nya sangat bermanfaaat

    ReplyDelete
  19. alhamdulillah,materinya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  20. Alhamdulillah ilmu yang sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  21. Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat untuk kehidupan ke depannya

    ReplyDelete
  22. alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  23. Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat untuk kehidupan ke depannya(Muhammad rizky sugiantoro)

    ReplyDelete
  24. alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  25. Alhamdulillahh, terima kasih ilmunya @rahmasari anggi

    ReplyDelete
  26. Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  27. Alhamdulillah bermanfaat
    - Kartika Puteri

    ReplyDelete
  28. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  29. Alhamdulillah ilmunya bermanfaat untuk masa depan(Muhammad Rizky Sugiantoro)

    ReplyDelete
  30. Alhamdulillah, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua

    ReplyDelete
  31. Alhamdulillah ilmu dan pembelajaran yang di berikan sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  32. Semoga berkah bagi yang membaca dan pemilik blog ini Aamiin

    ReplyDelete
  33. Alhamdulillah ilmunya bermanfaat
    -Muhammad Akbar Luthfia Azwin

    ReplyDelete
  34. Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  35. Alhamdulillah sangat bermanfaat dan menambah wawasan saya

    ReplyDelete
  36. Alhamdulillah ilmunya bermanfaat
    M. Fikri Wahidin

    ReplyDelete
  37. Alhamdulillah ilmu nya sangat bermanfaaat

    ReplyDelete
  38. Alhamdulillah ilmu nya sangat bermanfaaat

    ReplyDelete
  39. Alhamdulillah mendapatkan ilmu yang bermanfaat
    M. Faridz

    ReplyDelete
  40. Alhamdulillah sangat bermanfaat ilmunya

    ReplyDelete
  41. Alhamdulillah ilmunya bermanfaat

    ReplyDelete
  42. Alhamdulillah ilmu yang sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  43. Alhamdulillah ilmu nya sangat bermanfaaat


    ReplyDelete
  44. Alhamdulillah... Terimakasih atas ilmu yang bermanfaat ini

    ReplyDelete
  45. Alhamdulillah ilmu yg sangat bermanfaat
    -Laily AN-

    ReplyDelete
  46. Alhamdulilah ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  47. Alhamdulillah ilmunya bermanfaat

    ReplyDelete
  48. Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  49. Alhamdulillah semoga ilmunya berkah

    ReplyDelete
  50. Allhamdulillah sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  51. Alhamdulillah ilmu nya bermanfaat
    -Nia Monica

    ReplyDelete
  52. Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  53. @Najwa Salma Nabilla
    Alhamdulillah ilmu yang di berikan sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  54. Alhamdulillah mendapat ilmu yang bermanfaat lagi

    ReplyDelete
  55. Alhamdulillah materinya sangat bermanfaat
    -Dea Amanda

    ReplyDelete
  56. alhamdulillah semoga bermanfaat

    @Muhammad Yahya

    ReplyDelete
  57. Alhamdulilah sangat bermanfaat -Aulia Kevin Pramudya

    ReplyDelete
  58. Alhamdulillah sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  59. Alhamdulillah Sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  60. Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  61. Alhamdulillah sangat bermanfaat @wiragina

    ReplyDelete
  62. Alhamdulilah semoga ilmmunya bermanfaat bagi kita semua, amin

    ReplyDelete
  63. alhamdulillah materinya sgt bermanfaat

    ReplyDelete
  64. Alhamdulillah bermanfaat
    -Alya Tadmy

    ReplyDelete
  65. Alhamdulillah bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  66. alhamdulillah, terimakasih ilmunya pak

    sadna najwa a

    ReplyDelete
  67. Alhamdulillah ilmu nya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  68. Alhamdullihah dapat ilmu yang bermanfaat lagi

    ReplyDelete
  69. Alhamdulillah pelajarannya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  70. Alhamdulillah, terimakasih banyak ilmunya pakk

    ReplyDelete
  71. Terima kasih, pengetahuan saya jadi bertambah

    ReplyDelete
  72. Alhamdulillah sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  73. Alhamdulillah sangat bermanfaat, terima kasih pak

    ReplyDelete
  74. alhamdulillah ilmunya bermanfaat

    ReplyDelete
  75. Alhamdulillah Sangat bermanfaat, terimakasih pak

    ReplyDelete
  76. Alhamdulillah ilmunya bermanfaat

    ReplyDelete
  77. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  78. Alhamdulillah semoga ilmu yang didapat bermanfaat..

    ReplyDelete
  79. Alhamdulillah, sangat bermanfaat.. terimakasih pa

    ReplyDelete
  80. alhamdullilah sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  81. Alhamdulillah sangat bermanfaat terima kasih pak

    ReplyDelete
  82. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  83. Akmal bahana putera
    sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  84. wow luar biasa sekali ilmu yang didapat setelah mempelajari materi ini :D

    ReplyDelete
  85. Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat sekali
    @dita Anggaraini

    ReplyDelete
  86. alhamdulillah bermanfaat bagi semua

    ReplyDelete
  87. Alamdulillah ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  88. Alhamdulillah sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  89. alhamdulillah ilmunya bermanfaat

    ReplyDelete
  90. Alhamdulillah,semoga ilmu nya berkah
    (Muhammad rizky fadlani)

    ReplyDelete
  91. Assalamu'alaikum
    Alhamdulillah sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  92. Alhamdulillah ilmunya mudah dipahami, terima kasih pak

    ReplyDelete
  93. alhamdulillah sangat bermanfaat ilmunya

    ReplyDelete
  94. Alhamdulillah ilmunu sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  95. Alhamdulillah, terima kasih ilmunya pak

    ReplyDelete
  96. Alhamdulillah sangat bermanfaat, terimakasih ilmunya pak

    ReplyDelete
  97. Alhamdulillah materinya mudah di pahami

    ReplyDelete
  98. Alhamdulillah semoga menjadi amal jariyyah untuk bapa sekeluarg karena memberikan ilmu yg bermanfaat bagi siswa -Abdul Halim-

    ReplyDelete
  99. Alhamdulillah saya mendapatkan ilmu tambahan untuk materi ini

    ReplyDelete
  100. Alhamduillah pembelajaran dan ilmu yang di berikan sangat bermanfaat, terima kasih atas ilmunya pak

    ReplyDelete
  101. Alhamdulillah semoga dengan membaca ilmu yang telah di sampaikan ini kita bisa mempelajari dan menambah ilmu kita

    ReplyDelete
  102. Alhamdulillah ilmu nya sangat bermanfaat, terimakasih pak

    ReplyDelete
  103. Terima kasih pak, ilmunya sangat bermanfaat dan mudah dipahami

    ReplyDelete
  104. Allhamdulillah ilmunnya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  105. Alhamdulillah makasih ilmunyaa pak

    ReplyDelete
  106. terimakasih bapak, ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  107. Alhamdulillah sangat bermanfaat dan mudah dipahami

    ReplyDelete
  108. Alhamdulillah mudah di pahami dan sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  109. Alhamdulillah, ilmu nya sangat bermanfaat🙏

    ReplyDelete
  110. Alhamdulillah, ilmu nya sangat bermanfaat...
    -Susi Damayanti

    ReplyDelete
  111. Alhamdulillah ilmu yang sangat bermanfaat untuk saya

    ReplyDelete
  112. Alhamdulillah semoga dengan membaca ilmu yang telah di sampaikan ini kita bisa mempelajari dan menambah ilmu kita

    ReplyDelete
  113. Alhamdulillah Sangat bermanfaat... terima kasih pak

    ReplyDelete
  114. Alhamdulillah semoga bermanfaat.terimakasih

    ReplyDelete
  115. Alhamdulillah sangat bermanfaat ilmunya

    ReplyDelete
  116. Terimakasih ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  117. Alhamdulillaah semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  118. Sangat bagus sekali materi nya

    ReplyDelete
  119. Terimakasih pak, Alhamdulillah,, ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  120. Alhamdulillah materi nya sanggat bermanfaat

    ReplyDelete
  121. Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat untuk kehidupan ke depannya

    ReplyDelete

PERNIKAHAN

  PERNIKAHAN DALAM ISLAM Keterangan : Contoh Ijab: Wali perempuan berkata kepada pengantin laki-laki : ”Aku nikahkan anak perempuan saya ber...